Selasa, 13 Juli 2010

dunia Maya, so Dizzy

Cracking…
Ingin memulai tulisan ini dengan kata itu. Tak asing bukan dengan kata itu. Tenang, saya tidak akan membahas itu, tidak ahli. Lain masalah, lain jawabnya. Saya ingin menulis pengembaraan saya didunia maya,seperti yang saya lakukan detik ini, sampai akhirnya giliran anda membaca tulisan ini. Lets begin…
Dunia maya atau internet begitu orang menyebutnya. Belum tahu juga, sebenernya apa hubunganmya dengan intranet dengan internet, ada yang tahu?, silahkan menambahkan di komentar pada tulisan ini. MIPA UGM khususnya, SIC ladang dunia maya terbuka.
Dengan teknologi nirkabel, dan jaringan koneksi LAN, internet bisa diakses langsung dari sekitar kompleks UGM.Tentu saja, yang sudah punya laptop [ pengen.. !].
Semua informasi terkini bisa didapatkan dengan mudahnya, begitu juga dengan berbagai tugas kuliah yang bejibun habis. Tentang dunia maya, kebanyakan aktivitasnya diranah ini adalah searching and chating. Searching , ya gitu degh, tinggal nanya sama bang google, tahu-tahu si abang akan molor O nya, semakin banyak O nya akan semakin seneng, perihal banyak yang akan didownload. Lain lagi dengan chatining, SIC contohnya tanpa kotak penghalang seperti warnet biasa, anda bisa menyaksikan, chating lagi.. chating lagi.

Sebenernya bukan masalah yang berarti, tapi akhir-akhir ini saya agak khawatir juga dengan diri saya yang hobi banget chating, sampai-sampai waktu setelah sholat yang bisa digunakan untuk tilawah, eh malah lari ke SIC. Alasannya siih biasa, mo cari data. Simple and finish.Masya Alloh…!!! miris juga neeh, ada aktivis seperti ini. Mau jujur, apa yang anda dapatkan dari SIC memang banyak, kenalan, obrolan yang menyenangkan, kartun yang menarik, gliter yang perfect, and liat tampang yang kiyut-kiyut di Friendster [ halah.. klo yang seperti ini saya ga masuk kategori :D ]
Dan tentunya, semua sebab pasti ada akibatnya. Selama perjalanan 2 tahun di MIPA [ kapan lulusnya neeh ..] mengikuti juga alur perjalanan di dunia maya, ada teman chat yang masih sering online, baik hati, tidak sombong and etc. Pasti kamu sendiri juga punya khan..[ dijawab dalam hati saja..]. Banyak sekali yang bisa didapatkan dari teman-teman chat, mulai dari urusan politik, agama, rumah tangga, programming, sampai urusan kesehatan semua ada, tinggal pandai-pandai mengarahkan alur-alur pembicaraan. Suatu kemirisan terjadi dihati saya terkait dengan saya sendiri dan umumnya kaum MIPA. . Ternyata SIC tercinta, telah beralih fungsi, kadang-kadang saya berpikir ia menjadi musuh. Ya musuh dakwah yang harus segera dimusnahkan, tahu tidak kenapa saya ngomong seperti ini, beberapa hari yang lalu tanpa sengaja, memergoki mahasiswa yang membuka film and video mesum. Ughh.. langsung darah saya naik, andai saya ikhwan, ingin kutonjok itu muka.. [ sereeemnya nih anak..! ]. Gila, hari gini, masih aja ga cerdas. Mau mengingatkan, … takut…, soalnya serem juga she orangnya, mau lapor, lapornya gimana. Dengan berat hati, saya hanya menghindar. [ ngakunya aktivis neeh…!! ] . Lalu gimana lagi,.. ada yang tahu apa yang musti saya lakukan [ kasih di komen lagi ya..]
Tentang SIC lagi, kok masih ada pungli di MIPA ini, masak mau ngesave data pake USB aja mbayar, walaupun mbayarnya Cuma seribu tapi kalo untuk bolak balik ngesave dalam hari yang sama, banyak ngoras kocek, bukankah ini adalah fasilitas, toh ada juga mahasiswa yang tidak habis jam SIC nya, klo ditransfer untuk biaya pen-scanan dan pembersihan file di semua kompie, masih cukup degh [ hayo anak statistic, di kasih polling tuh ] Polling berapa jumlah mahasiswa yang jam SICnya masih banyak. [ rugi, tahu..! ] atau pelayan di SIC yang melakukan itu, saya rasa itu tidak mungkin. Tinggal cari data di operator login di SIC, kayaknya ada.
Saya kadang juga BT, nunggu lemotnya loading internet. Klo ini jangan nyalahin SICnya, TELKOM nya tuh yang disalahin. Heran, hari ini seperjalanan dari mushola ke sini, semua pelanggan SIC membuka yahoo massanger, GAIM dan Mirc. Pokoknya chating abis degh, ya asal tahu waktu saja, jam segini harus melakukan apa, jam segitu harus melakukan apa. Seperti yang saya bahas diatas, chating tenyata membuat seseorang berpikir instant, refleks instant, cerdas instant, problem solving tinggi, dan kecepatan memencet tuts key bord jadi semakin tinggi. Itu dampak positifnya, dampak negatifnya, nguras waktu, kadang pembicaraan tidak terarah, berkhayal, sering termasuki fikroh yang tidak jelas, jatuh cinta sesama chaters [ halah..] Dan yang paling ditakutkan adalah melemahnya militansi kader dakwah. [ nyadar ga seegh..! ]
Beberapa hari yang lalu, saya bertemu dengan ade’ angkatan, ada yang memberinya amanah untuk manhandle acara ini, acara itu, pokoknya tsiqoh deh dia bisa melakukannya, tapi apa yang terjadi produktivitasnya melemah terhadap dakwah ini, ia semakin hari semakin tidak amanah, usut di usut ternyata kena VMJ dengan chaters. Lainlagi masalahnya, ada seorang kabid mengajak syuro’ bahas acara penting, yang diajak selalu tidak ada waktu untuk melukannya, usut di usut lagi,, dia banyak sekali menghabiskan waktunya di chat [ Masya Alloh..! ]. Ya ampun, sudah berubahkah tingkat keizzahan ini ikhwah. Padahal dulunya, ia muharik banget. Atau terkadang saya mikirnya aneh jangan-jangan chating ini digunakan sebagai media perjodohan. Padahal sesuai dengan prinsip saya, selama saya mengembara di dunia perchatingan , tidak pernah tuh ngasih nomor HP, ngasih picture and foto-foto saya, diantara kalian, pernahkah menjumpai foto ane nampang di internet, tidak khan..?. Dan selama ini alhamdulillah, belum pernah melanggar prinsip ini.
Setelah membaca Aisya saya terkadang juga heran, media perjodohan di Belanda dan Austria dan Pakistan ternyata chating ini digunakan untuk media perjodohan, unik. Metode semacam ini apa sudah menyerambah ke Indonesia?.[kali yee..] Tentang media perjodohan ini, mereka sebelumnya chating di suatu room dengan nama room tertentu tapi memang room itu dikhususkan untuk mencari jodoh, setelah itu 2 bulan kemudian mereka ketemuan taaruf seminggu dan memtuskan mau nikah tidak. Klo ga ya sudah.. Dan itupun berlangsung dengan waktu yang lama sampai sekarang. Ada segi nehgatif dan positifnya , silahkan dikaji sendiri. Mo TTM -an dulu sebelum nikahm, wah payah!!. Lebih baik jaga izzah antum, sebagai seorang muharik dakwah . Penerus wasilah dakwah, jangan tertipu barang embel-embel pembicaraan yang sekiranya basi. Dan non manhaji.
Nah , chating adalah dunia maya, janganlah kamu diarahkan olehnya tapi jadikan kamu pengarah pembicaraan itu. Sekalipun anda di dunia maya, tetep jagalah keizzahan anda. Yo wes gitu aja,, semoga bermanfaat. Btw anak anak MII pada suka chatingkan, kapan kapan kita buat buku panduan chating islami. Oke. ? Konsepers WOW boleh juga ikut.


http://mii.fmipa.ugm.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar anda di blog kami n_n
trims ...